Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda Kota Bandung

Kompas.com - 19/08/2010, 13:44 WIB

Di beberapa jalan lain, seperti di Jalan P Senopati, Jalan Kaliurang, Jalan Kotabaru, Jalan Teknika Utara, dan Jalan Bhayangkara sudah dibuat jalur sepeda. Luas jalur sepeda di wilayah kampus lebih sempit dibandingkan jalur sepeda di ruas jalan Kota Yogyakarta. Sayangnya, beberapa jalur sepeda beralih fungsi sebagai tempat parkir sepeda motor ataupun kendaraan roda empat sehingga pertama, masih dibutuhkan dukungan berbagai pihak dan publikasi secara terus-menerus.

Kedua, penyematan ikon sepeda di jalur sepeda pada jarak yang mudah terlihat pengendara kendaraan bermotor. Ketiga, kebijakan pemerintah kota untuk mendukung gerakan bersepeda sebagai moda transportasi alternatif, sehat, hemat biaya, dan ramah lingkungan. Pembangunan dukungan fasilitas program gerakan bersepeda untuk mengurangi kemacetan lalu lintas juga dilakukan pemerintah Sydney, Australia, dengan pengajuan rencana jembatan angkasa Harbourlink.

Jembatan Harbourlink

Jembatan yang dibuat di atas jalanan kota Sydney khusus kendaraan bermotor sepanjang 2 km direncanakan terbentang dari ujung selatan Harbour Bridge ke utara Falcon Street yang sejajar dengan Warringah Freeway. Jembatan Harbourlink memberikan perjalanan yang nyaman bagi pengendara sepeda agar terhindar dari kemacetan dan jalan yang tidak rata atau naik turun.

Jembatan angkasa ini menjadi alternatif ruang bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki karena penuhnya jalan raya di kota Sydney. Jalur sepeda yang sudah ada di Harbour Bridge merupakan salah satu jaringan sepeda paling terkenal di Sydney. Jaringan jalur sepeda di Sydney merupakan kunci keberlangsungan transportasi di Australia. Banyak warga Australia enggan bersepeda karena tidak ada rute yang layak atau akses yang sulit bagi rute yang tersedia.

Pemisahan jalur sepeda dengan kendaraan bermotor memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara sepeda karena pengendara bermotor di wilayah tersebut melek budaya. Di Indonesia budaya pengendara bermotor masih memprihatinkan sehingga angka kecelakaan lalu lintas setiap tahun meningkat.

Kawasan bebas kendaraan

Program hari bebas kendaraan bermotor setiap Minggu pagi di sepanjang Jalan Ir H Djuanda merupakan wujud kepedulian pemerintah dan masyarakat Kota Bandung akan lingkungan. Walau kepemilikan dan konsumsi kendaraan bermotor cukup tinggi, program gerakan bersepeda terus digalakkan. Kendaraan bermotor, terutama mobil, masih menjadi simbol status kemakmuran, kemajuan, kebebasan hasrat, realisasi diri, dan individualisme warga Kota Bandung.

Nilai ini berkembang dengan desain mobil yang merupakan fantasi pengendara akan kekuatan, kendali, dan kecepatan dalam perjalanan yang ditandai oleh penggunaan mesin dan fasilitas pada kendaraan tersebut. Pengalaman saat mengendarai, kemudahan mengatur kecepatan untuk mendahului, dan fasilitas perlindungan di saat perubahan cuaca membuat kendaraan bermotor tetap menjadi pilihan beraktivitas.

Angka kecelakaan lalu lintas seharusnya dapat dikurangi jika pengendara bermotor mengatur kecepatan kendaraan sesuai batas kecepatan. Kondisi jalan rentan bagi pengendara sepeda, terutama anak dan remaja sekolah.

Semoga dengan adanya jalur khusus sepeda, semua pihak, khususnya pengguna jalan, dapat menikmati Bandung sebagai kota bermartabat, bersih, makmur, taat, dan bersahabat (genah, merenah, tumaninah). WANDA LISTIANI Mahasiswa Program Doktor UGM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com