Di Shanghai hari Rabu, Mugabe mengucapkan terima kasih kepada China atas dukungan membangun kembali perekonomian Zimbabwe yang hancur akibat sanksi Barat.
Dia mengatakan, negaranya mendapatkan banyak manfaat dari kebaikan China di beberapa bidang, antara lain pasokan bahan-bahan pertanian dan bantuan pangan, di mana ”cuaca buruk telah memengaruhi panen kami”.
Zimbabwe, yang dulunya merupakan lumbung Afrika bagian selatan, mengalami kekurangan pangan akibat kekeringan dan program reformasi pertanian yang menggusur para petani kulit putih.
Pekan lalu badan-badan pangan PBB menyatakan, 133.000 ton bantuan pangan diperlukan untuk membantu 1,68 juta warga Zimbabwe.
Pada saat mengunjungi World Expo di Shanghai itu Mugabe mengimbau Beijing untuk memperluas kerja sama dengan Zimbabwe di bawah Forum Kerja sama China-Afrika (FOCAC). Lewat kerja sama ini China menanamkan modal di Afrika untuk mendapatkan minyak, tembaga, dan bahan-bahan lain yang diperlukan.