Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Ingin ke Afganistan Lagi

Kompas.com - 30/06/2010, 09:24 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Pangeran Harry dari Inggris dalam wawancara yang ditayangkan pada Senin (29/6/2010) menyatakan ingin kembali ke Afganistan, tetapi pasti akan sulit untuk memperoleh izin.

Cucu Ratu Elizabeth dan pewaris ketiga dalam garis takhta Inggris yang berusia 25 tahun ini meninggalkan Afganistan dua tahun lalu, di tengah kekawatiran akan keselamatannya.

Pemerintah Inggris mengkhawatirkan keselamatkan pangeran, setelah media membocorkan keberadaannya sebagai perwira garis depan di Afganistan.

"Saya sangat ingin kembali, benar-benar ingin," katanya dalam program televisi ABC, Good Morning America.

"Sepanjang karier ketentaraan, saya selalu diizinkan dan secara politik diperbolehkan. Saya akan mengabdi kepada negara saya seperti tentara lain," katanya.

Ia menyatakan sulit melupakan Afganistan. "Itu sulit. Jika kami bisa damai, itu hal yang luar biasa. Tapi, jika kami harus berperang, Anda pasti mempunyai keinginan berada (di medan perang) bersama saudara seperjuangan," katanya.

Penugasan 10 pekan Pangeran Harry pada 2008 menandai untuk pertama kali seorang bangsawan Inggris berada di garis depan pertempuran sejak perang Malvinas, 28 tahun lalu, ketika Pangeran Andrew menerbangkan helikopter.

Namun sayang, kehadiran Harry di Afganistan bocor. Pihak militer prihatin terhadap media karena kehadiran Harry bisa menjadi sasaran empuk gerilyawan Taliban, Al Qaeda, atau kelompok lain di Afganistan.

Pangeran Harry menghabiskan akhir pekan di New York, bermain dalam pertandingan polo amal dan menghadiri acara lain untuk mengumpulkan dana amal bagi korban AIDS di Lesotho dan para veteran perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com