Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahudi Ultra-Ortodoks Marah

Kompas.com - 19/06/2010, 12:23 WIB

Minoritas ultra-Ortodoks Israel sejak lama berselisih dengan MA. Menurut sebagian orang Yahudi saleh, MA mencampuri gaya hidup religius mereka.

Hari Jumat, puluhan ayah ultra-Ortodoks ditahan karena menentang putusan MA itu. Namun, 22 ibu para siswi sekolah itu mendapat penundaan penahanan sementara. Pengadilan mempertimbangkan sebuah permohonan agar membiarkan mereka tetap di rumah untuk mengurus anak-anak mereka.

Channel 7 dan Radio Israel mengatakan, hakim Edmund Levy memutuskan bahwa pengadilan akan bersidang kembali hari Minggu untuk membicarakan permohonan itu.

Media Israel mengatakan, sebagian dari kaum ibu itu sedang hamil, sementara ibu lainnya mempunyai anak-anak dengan kebutuhan khusus. Keluarga-keluarga ultra-Ortodoks biasanya adalah keluarga besar dengan jumlah anak jauh di atas rata-rata populasi Israel yang sekuler.

Sekitar 35 ayah menyerahkan diri ke markas besar Kepolisian Jerusalem pada Kamis malam. Mereka dibawa ke penjara Maasiyahu di kota Ramle, Israel tengah, untuk menjalani hukuman penjara dua pekan karena menghina pengadilan.

Isu ini meletup ketika pengadilan ikut campur setelah orangtua dari sekte Slonim Hassidic menolak membiarkan anak gadis mereka bersekolah bersama anak-anak gadis Sephardi. Kaum Ashkenazi turut menolak pembauran para siswi. (AFP/AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com