Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libya Usir Kantor UNHCR di Tripoli

Kompas.com - 09/06/2010, 09:56 WIB

JENEWA, KOMPAS.com - Pemerintah Libya telah memerintahkan badan pengungsi PBB untuk menutup kantornya di Libya dan meninggalkan negara itu.

"Kami telah menerima perintah oleh pemerintah Libia pada UNHCR untuk menghentikan kegiatannya di Libya, pada dasarnya kami diperintahkan untuk menutup kantor kami di sana," kata Melissa Fleming, jurubicara kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Rabu (9/6/2010).

"Kami tidak diberi alasan oleh pemerintah Libia mengapa kami harus meninggalkan negara itu," ujarnya pada wartawan.

Mereka memberikan pemberitahuan itu pekan lalu tapi tidak ada batas waktu yang ditetapkan, Flemming menambahkan.

Dalam pernyatannya yang dikeluarkan Selasa malam, Libya mengatakan negara itu memerintahkan penutupan tersebut karena Tripoli bukan penandatangan Konvensi Jenewa mengenai pengungsi dan oleh karena itu tidak mengakui kantor badan PBB tersebut di Tripoli.

"Libya, yang bukan penandatangan Konvensi Jenewa mengenai pengungsi tidak mengakui keberadaan kantor UNHCR di wilayahnya, dan konsekuensinya, kegiatan yang dilakukan oleh kantor itu tidak sah," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Libia itu.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Libia juga tidak menandatangani perjanjian kerjasama dengan badan pengungsi tersebut.

Pada 2001, negara itu mengizinkan penunjukan seorang wakil UNHCR untuk Libia yang misinya terbatas untuk memecahkan masalah khusus. "Tapi kerjanya menjadi tidak sah setelah itu," kata kementerian tersebut tanpa menyebutkan secara khusus masalahnya.

Pernyataan itu menambahkan, masalah keabsahan kegiatan kantor UNHCR dan kebutuhan akan penutupannya telah dikemukakan beberapa kali pada kantor UNHCR di Tripoli.

Negara Afrika utara itu adalah pusat bagi pengungsi dari sub-Sahara Afrika dan juga Timur Tengah yang berusaha untuk mencapai Eropa dengan melintasi Laut Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com