SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan dan Amerika Serikat menunda latihan gabungan anti-kapal selam yang menurut rencana semula diselenggarakan pekan depan.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan (Korsel), Jumat (4/6), kepada AFP mengatakan bahwa kedua negara bersekutu itu masih akan menetapkan tanggal pasti dan merampungkan rincian lainnya bagi pelatihan itu. Wakil Menteri Pertahanan Chang Kwang-Il di sela-sela forum keamanan regional tahunan di Singapura mengatakan, pelatihan itu ditunda dua sampai tiga minggu karena AS memerlukan waktu lebih banyak untuk persiapan.
Ketegagan meningkat sejak para penyelidik bulan lalu menyimpulkan bahwa sebuah kapal selam Korea Utara (Korut) telah menengelamkam kapal perang Korsel,Cheonan, dekat perbatasan laut yang disengketakan pada bulan Maret yang menewaskan 46 pelaut dan memicu Seoul untuk mengumumkan serangkaian tindakan balasan dan sanksi-sanksi.
Pyongyang membantah keras terlibat dan menanggapi sanksi-sanksi yang termasuk penghentian perdagangan itu, dengan mengancam perang.
AS dan Korsel mengharapkan tercapai perjanjian di forum itu bahwa mereka perlu meninjau kembali bentuk pertahanan gabungan mereka untuk menangkal agresi lebih jauh Korut, kata seorang pejabat Korsel yang tidak disebutkan namanya di forum itu kepada kantor berita Yonhap. "Kedua pihak diperkirakan akan sependapat bahwa serangan Korut terhadap Cheonan jelas satu tindakan invasi dan pelanggaran gencatan senjata Perang Korea," katanya mengacu pada gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea tahun 1950-1953.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.