Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Peringatkan Remaja tentang Facebook

Kompas.com - 20/05/2010, 04:00 WIB

Sydney, Rabu - Polisi Australia telah memperingatkan para remaja mengenai pemasangan foto diri di situs-situs jejaring sosial seperti Facebook setelah seorang gadis dibunuh oleh seorang ”kawan” dari internet.

”Anak-anak muda harus memastikan bahwa hanya orang- orang yang mereka kenal yang bisa melihat foto-foto dan rincian pribadi mereka, seperti tanggal lahir, sekolah, dan alamat rumah,” kata Detektif Superintenden Peter Crawford dari Kepolisian Queensland.

”Saya tidak bisa melihat alasan mengapa Anda ingin foto seorang remaja atau anak kecil bisa diakses oleh siapa pun yang ingin melihatnya di internet,” kata Crawford kepada AFP, Rabu.

”Ini bukan sekadar mengenai fotonya. Kalau seseorang siap untuk memasang foto mereka, biasanya mereka juga memasang banyak informasi mengenai diri mereka di internet.”

Peringatan itu diberikan setelah seorang pria Sydney pekan lalu dikenai dakwaan pembunuhan setelah membuat identitas palsu di Facebook dan menggunakannya untuk membujuk Nona Belomesoff (18) ke sebuah daerah terpencil.

Foto-foto Belomesoff yang diambil dari profilnya di Facebook telah terpampang di surat kabar-surat kabar Australia, membuat polisi New South Wales memperingatkan bahwa terlalu banyak data di internet tersedia bagi publik.

”Jangan pasang foto diri Anda di Facebook. Buat agar foto-foto itu hanya bisa diakses oleh teman-teman,” kata Detektif Superintenden John Kerlatec dari tim antikejahatan komputer Kepolisian New South Wales kepada Daily Telegraph, pekan ini.

”Perlakukan setiap orang yang berbicara dengan Anda sebagai seorang asing sama sekali.”

Crawford, yang bertugas dalam kelompok kejahatan seksual dan keamanan anak, sependapat bahwa anak-anak muda memaparkan diri mereka pada bahaya yang tak perlu dengan membuat profil terbuka.

”Kami telah melihat para pemangsa yang membuka situs-situs itu dan menemukan informasi mengenai individu tertentu dan bahkan telah pergi ke tempat-tempat di mana mereka tahu anak-anak itu akan pergi, misalnya tempat latihan olahraga mereka setelah sekolah,” katanya. ”Pesan utamanya adalah jangan anggap seseorang seperti yang mereka katakan kala Anda berkomunikasi di internet.”

Peringatan ini menyusul kritik terhadap Facebook di AS dan Eropa mengenai fitur baru seperti bisanya situs mitra mengambil data Facebook. (AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com