Komando itu juga menyerukan agar pasukan reguler dan cadangan melakukan latihan bela negara seandainya penyerang memasuki wilayah udara, darat dan laut Korut, yang tak bisa diganggu walaupun 0,001 milimeter sekalipun.
Para pejabat Korsel mengatakan tidak ada gerakan militer yang luar biasa dilaporkan di Korut dan lintas perbatasan berjalan seperti biasa.
Dalam pelatihan tahun lalu Korut tiga kali memutuskan akses ke kawasan industri yang ditangani bersama di Kaesong persis utara perbatasan itu.
Sekitar 20 aktivis melakukan unjuk rasa di pangkalan militer AS yang digunakan sebagai pos komando pelatihan di Seongnam, pinggiran selatan Seoul.
"Hentikan pelatihan yang bertujuan menyerang Korea Utara" teriak mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.