Jajaran pimpinan Unite belum memutuskan kapan pemogokan akan dilakukan. ”Diskusi mendalam terus dilakukan,” papar Len McCluskey, Wakil Sekretaris Jenderal Unite.
Menurut ketentuan, Unite memiliki waktu 28 hari dari tanggal hasil pemungutan suara untuk melakukan suatu tindakan, dan harus melakukan pemberitahuan tujuh hari sebelumnya jika akan melakukan suatu tindakan.
Dengan demikian, Unite sudah harus memberikan pemberitahuan paling lambat tanggal 14 Maret untuk melakukan aksi pada 21 Maret. Meski aksi meninggalkan pekerjaan hanya berlangsung beberapa jam, otoritas untuk melakukan pemogokan itu tetap valid sehingga tidak dibutuhkan pemungutan suara baru.
Di Frankfurt, kesepakatan untuk memperpanjang pemogokan hingga 8 Maret digagalkan, Senin (22/2) malam. Manajemen Lufthansa berhasil mendapatkan keputusan pengadilan untuk menghentikan pemogokan yang diserukan VC itu.
Sejumlah kalangan mengkhawatirkan, aksi pemogokan yang digalang di Jerman, Inggris, dan Perancis itu bisa merembet ke beberapa tempat lainnya di Eropa. Hal itu akan berdampak sangat buruk pada perekonomian Eropa secara keseluruhan, dan perekonomian setiap negara yang dilanda pemogokan.
Krisis ekonomi yang menimpa Eropa membuat banyak perusahaan penerbangan Eropa berupaya keras memangkas beban-beban biaya tinggi.
Para pilot, kru kabin, maupun staf pengatur lalu lintas udara yang berpenghasilan tinggi terancam kehilangan pekerjaannya. Ada kemungkinan peran mereka akan digantikan tenaga-tenaga baru yang bisa dibayar lebih murah. Tenaga baru itu berasal dari beberapa negara lain.