Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Tewas, Bos Taliban Segar Bugar

Kompas.com - 06/10/2009, 11:51 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Pemimpin baru Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, masih segar bugar dan mengadakan konferensi pers di tengah kabar bahwa dia tewas.

Hakimullah bertemu wartawan, Minggu (4/10), tetapi minta berita ini baru diturunkan pada Senin (5/10) waktu Pakistan. Ini merupakan penampilan pertama Hakimullah ke publik sejak menggantikan Baitullah Mehsud yang tewas dalam serangan rudal AS pada Agustus 2009.

Dalam pertemuan itu Hakimullah berjanji akan membalaskan kematian Baitullah dan sehari kemudian seorang pelaku bom bunuh diri menyerang kantor PBB di Islamabad yang menewaskan lima orang.

Hakimullah juga menggambarkan hubungan Taliban dan Al Qaeda sebagai hubungan "cinta dan kasih". Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dan kaki tangannya diyakini bersembunyi di wilayah terpencil perbatasan Pakistan-Afganistan. Wilayah itu diyakini di bawah kekuasaan Hakimullah.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik beberapa kali mengatakan Hakimullah dan deputinya Waliur Rehman telah tewas. Para diplomat Barat di Islamabad juga mengatakan laporan intelijen mereka mengindikasikan bahwa Hakimullah tewas.

Faktanya, Hakimullah masih segar bugar. Berbicara dengan suara lembut dia duduk di bawah pohon. Dia dikelilingi para komandan Taliban, termasuk Waliur Rehman. Mereka ingin menunjukkan bahwa para gerilyawan Taliban tetap bersatu di Waziristan Selatan. Ikut hadir dalam pertemuan itu Qari Hussain, pimpinan aksi bom bunuh diri Taliban dan Azam Tariq, juru bicara Taliban.

Hakimullah kepada lima wartawan Pakistan, termasuk satu dari Associated Press, menegaskan kepemimpinan Taliban tetap solid dan bersatu. "Kami semua duduk di depan Anda, yang membuktikan semua berita tentang saya, semuanya tidak berdasar dan keliru," kata Hakimullah.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com