Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarangan Facebook Dan Kemajuan Ekonomi China

Kompas.com - 01/10/2009, 02:14 WIB

Ji mengatakan secara pribadi dia berharap pelarangan itu segera berakhir karena dia pengguna facebook juga. Dia mengakui tidak ada keterangan resmi dari pemerintah bahwa akses ke situs tersebut terlarang.

Pemerintah melakukannya secara diam-diam pada awal Juli, setelah peristiwa Urumqi berdarah terjadi.

Pertanyaan lainnya adalah, bagaimana mungkin ada kebebasan pers di negara itu jika untuk mengakses ke situs komunitas yang bersifat pribadi saja, seperti facebook dan youtube, dilarang?

Setelah pertemuan dengan pengelola China Daily, diskusi tentang kebebasan pers berlanjut di bus rombongan wartawan.

Satu suara mengatakan memang tidak ada orang pemerintah yang hadir pada rapat-rapat redaksi mereka, karena mungkin (sekali lagi mungkin) pemimpin redaksinya anggota partai. Dan itu sudah cukup ...., selanjutnya terserah Anda menilainya.

Perdamaian dan Perdagangan

Terlepas dari itu semua, China yang tenang dan maju agaknya dibutuhkan sebagian besar tetangga dan mitranya. Sulit dibayangkan jika negeri berpenduduk 1,3 miliar itu rusuh, pecah, lalu perang antarsesamanya.

Aliran pengungsi juga akan merepotkan semua pihak. Karena itu pemerintah China selalu menawarkan kerja sama. Perdamaian dan kerja sama, itu selalu slogan yang selalu mereka katakan.

Pada pertemuan resmi dengan sejumlah pejabat pemerintah, mereka selalu menawarkan kerja sama dagang.

China memiliki potensi pasar 1,3 miliar, silakan dimanfaatkan. Di sisi lain mereka memiliki kelebihan pada penguasaan teknologi, rancang bangun (konstruksi) dan harga murah pada sebagian besar produknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com