SURABAYA, KOMPAS.com — Konsul Jenderal (Konjen) AS di Surabaya Carryn McClelland mengucapkan selamat kepada Polri yang berhasil melumpuhkan gembong utama teroris Noordin Mohd Top di tempat persembunyian di Kampung Kepoh Sari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
"Semua usaha yang dilakukan Polri menunjukkan kemajuan yang bagus," katanya di sela-sela buka puasa bersama staf Konjen AS di Surabaya dengan jajaran kepolisian di Jatim di rumah dinas Carryn McClelland di Surabaya, Kamis (17/9) malam.
Didampingi Kepala Keamanan Regional di Konjen AS di Surabaya Dean Simpskins, Carryn memuji penangkapan Polri terhadap dua tersangka teroris, Rahmat Puji Prabowo alias Bejo dan Supono alias Kedu di Pasar Gading, Solo. Penangkapan ini ditindaklanjuti dengan tewasnya empat teroris di Kepuh Sari, yakni Noordin Mohd Top, Agus Budi Pranoto alias Urwah, Hadi Susilo, dan Aryo Sudarso alias Aji.
"Pemerintah AS sendiri sudah menjalin kerja sama yang sangat dekat dengan Polri dalam memerangi terorisme dan semuanya menunjukkan kemajuan yang sangat bagus," katanya.
Ditanya kemungkinan aksi terorisme di Indonesia akan semakin melemah dengan tewasnya Noordin Mohd Top dan dr Azahari, ia menilai terorisme di dunia mana pun tidak pernah tergantung pada satu orang.
"Karena itu, prestasi yang bagus dan menyenangkan semua orang itu tidak berarti harus menurunkan usaha dalam memerangi terorisme. Pemerintah AS akan terus melanjutkan kerja sama dengan Polri, misalnya kerja sama trafficking dan intelijen," katanya.
Carryn McClelland juga sepakat dengan langkah Polri untuk mengupayakan pembuktian tewasnya Noordin Mohd Top dengan DNA, kendati Polri telah menemukan 14 titik kesamaan yang meyakinkan, terkait jati diri Noordin.
Acara buka puasa bersama yang diawali dengan tayangan sambutan Presiden Barack Obama tentang Ramadhan itu dihadiri Kombes Bambang Wahyu (Kalabfor Cabang Surabaya) mewakili Kapolda Jatim Irjen Anton Bachrul Alam dan jajaran kepolisian dari Polwiltabes Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.