Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Nigeria Serbu Masjid Kelompok Militan

Kompas.com - 30/07/2009, 17:51 WIB

MAIDUGURI, KOMPAS.com — Tentara keamanan Nigeria menyerbu sebuah masjid yang ditempati anggota militan Islam dan menewaskan sedikitnya 100 orang anggota militan itu.

Anggota militan yang dikenal sebagai Boko Haram itu beberapa hari terakhir melakukan aksi kekerasan yang menyebabkan ratusan orang tewas.

Seorang wartawan Associated Press (AP) yang menyaksikan serbuan di masjid di Maiduguri itu menghitung sekitar 50 mayat terdapat di dalam gedung, dan 50 lainnya di halaman. Serbuan itu dilakukan pada Rabu (29/7) malam waktu setempat, setelah selama beberapa malam sebelumnya berlangsung pembantaian di utara kota Maiduguri.

Banyak anggota militan itu kini lari menyusul adanya pembalasan dari tentara Nigeria. Namun, di sepanjang jalan dalam pelarian itu mereka menyerang terus pos-pos polisi. Kelompok Boko Haram yang disebut juga dengan nama "Taliban" itu ingin menggulingkan pemerintah dan mau menerapkan hukum Islam secara keras di seluruh negeri.

Panglima pasukan Nigeria, Mayor Jenderal Saleh Maina, mengatakan, wakil pimpinan militan itu telah terbunuh, Rabu, dalam sebuah pengeboman yang berlanjut hingga Rabu malam. Namun, ada dugaan lain Mohammed Yusuf, pimpiman kelompok itu, telah melarikan diri bersama dengan sekitar 300 orang pengikutnya.

Juru bicara tentara Nigeria, Chris Olukolade, kepada BBC mengatakan, hukum dan aturan sekarang telah dipulihkan di Maiduguri. "Kantong-kantong orang-orang yang menyebabkan masalah telah dikuasai dan dikontrol dengan baik dan dalam waktu singkat kami yakin setiap orang dapat bekerja normal di kawasan ini," katanya.

Dalam aksi kekerasan selama empat hari itu, sejak penyerbuan oleh 1.000-an orang anggota militan ke pos polisi dan gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota di utara Nigeria, sedikitnya 300 orang telah terbunuh. Presiden Nigeria Umaru Yar'Adua telah memerintahkan pasukan keamanan negara itu mengambil langkah-langkah yang perlu untuk meredam dan memukul mundur para ekstremis.

Pasukan keamanan telah membanjiri Maiduguri dan mulai menyisir anggota militan tersebut pada hari Rabu. Aksi kekerasan bermula di negara bagian Bauchi hari Minggu, lalu meluas ke sejumlah wilayah lain.

Syariah Islam telah diterapkan secara luas di utara Nigeria, tetapi sejauh ini tidak ada sejarah keterlibatan Al Qaeda di wilayah itu. Nigeria berpenduduk 150 juta jiwa dan terbagi hampir imbang antara penduduk Muslim di utara dan Kristen di selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com