PYONGYANG, KOMPAS.com — Pihak Korea Utara mengatakan, Sabtu (13/6), akan menjadikan stok plutoniumnya sebagai senjata. Menurut Pyongyang, kebijakan ini diambil sebagai jawaban atas rencana sanksi yang diberikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sejauh ini, pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut itu disampaikan melalui media pemerintah, KCNA.
Hingga kini, negara-negara yang ikut ambil bagian dalam perundingan membahas nuklir Korea Utara memang masih berembuk untuk rencana penetapan sanksi dimaksud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.