Dekorasi Kayu Inspirasi Musim Semi

KOMPAS.com - Sosok bangunannya modern. Memanfaatkan komposisi bentuk kotak-kotak. Ruang-ruang di dalamnya terlihat dari luar.

Jajaran papan bangkirai dan potongan kayu dolken begitu rapi mempercantik fasad bangunan. Fasad ini menjadi penyaring sinar matahari langsung yang menerpa pada sore hari. Bangunan yang menghadap barat mengharuskan arsitek mengolah bangunan agar bisa mengadaptasi tingginya intensitas sinar matahari petang.

Musim semi menjadi inspirasi Yohan Partawijaya dari Genesisplus dalam merancang bangunan ini. Aksen daun dan bunga yang menjadi ciri musim semi terolah dalam meja dimsum. Selain itu, warna merah dan permainan pantulan cahaya menjadi tambahan efek musim semi di dalam ruangan. Di luar ruang, tepatnya di bagian fasad, warna merah menjadi aksen penguat komposisi garis pembentuk unsur boks bangunan.

Permainan cahaya cukup mendominasi elemen pembentuk suasana. Ada pendar cahaya merah pembuat aksen fasad. Ada juga uplight yang memperkuat aksen kayu pada fasad itu. Fungsi lain lampu uplight di sini adalah pembentuk permainan bayangan pada plafon ruang makan di belakang secondary skin.

Permainan cahaya menjadi hal yang menarik pada keseluruhan ruang, termasuk di toilet. Konsep illuminating glass di toilet memberikan efek pendar cahaya yang menembus kaca meja. Nilai fungsi menjadi menonjol akibat penggunaan sistem cahaya ini.

Unsur kayu, cahaya, dan elemen transparan, benar-benar memberikan pengaruh kuat pada ruang bila dikomposisikan dengan baik. Kayu menghasilkan kelembutan, cahaya memperkuat bentuk-bentuk desain. Elemen transparan menjadi penghubung unsur permainan cahaya dan alam. Ruang-ruang yang membuat betah adalah ganjaran dari komposisi cantik ini.  (www.ideaonline.co.id/ Zaka)