MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia, Kamis (30/4), menandatangani perjanjian-perjanjian dengan wilayah-wilayah Georgia yang memberontak Abkhazia dan Ossetia Selatan. Di tempat itu, Moskwa secara resmi memikul tanggung jawab atas pertahanan perbatasan-perbatasan kedua negara itu dengan Georgia.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev menandatangani perjanjian-perjanjian itu dengan pemimpin Abkhazia Sergei Bagapsh dan pemimpin Ossetia Selatan Eduard Kokity dalam satu acara di Kremlin.
"Pihak Ossetia Selatan sampai terbentuknya penjaga perbatasannya sendiri, demi kepentingan kedaulatannya dan keamanan Federasi Rusia, akan menyerahkan wewenang untuk melindungi perbatasan itu kepada Rusia, kata sebuah fotokopi perjanjian yang diperoleh AFP.
Perjanjian dengan Abkhazia isinya juga sama dengan perjanjian Ossetia Selatan itu. Kedua perjanjian itu berlaku untuk lima tahun ke depan.