Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Maafkan Penganiayaan oleh CIA

Kompas.com - 17/04/2009, 12:12 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Pemerintah Barack Obama tidak mempersoalkan dugaan pelanggaran hukum oleh beberapa agen CIA yang menerapkan penganiayaan dan aksi kekerasan untuk menginterogasi tersangka teroris. Keringanan ini berlaku untuk operasi CIA yang berlangsung sebelum Barack Obama menjabat sebagai presiden AS, Januari lalu.

Pemerintah Obama diperkirakan tidak mempermasalahkan dugaan pelanggaran hukum itu dengan alasan bahwa program interogasi teroris sudah dianggap legal oleh Departemen Kehakiman AS selama masa pemerintahan George W Bush. Keterangan tidak adanya gugatan hukum yang diajukan oleh pemerintah Barack Obama itu disampaikan Jaksa Agung Eric Holder, Kamis (16/4). Ini merupakan pertama kalinya kepastian yang dikeluarkan oleh pemerintah Obama bahwa para agen CIA tersebut bebas dari gugatan hukum selama operasi mereka disertai dengan petunjuk hukum yang berlaku saat itu.   

CIA mengakui telah memberlakukan penganiayaan dalam teknik interogasi dengan cara menenggelamkan para tersangka teroris. Teknik interogasi untuk tersangka teroris tingkat tinggi itu diberlakukan pada 2002 dan 2003 dengan mendapatkan izin dari Gedung Putih serta Departemen Kehakiman. Mantan Direktur CIA Michael Hayden menjelaskan penganiayaan itu tidak digunakan lagi sejak saat itu.

Namun, beberapa kelompok HAM telah mendesak Obama agar menaruh perhatian serius terhadap dugaan pelanggaran hukum dari para agen CIA ini. Beberapa pejabat pemerintah dari beberapa negara termasuk dari pemerintah Obama telah menganggap teknik interogasi ini sebagai bentuk penganiayaan yang sadis.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com