Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Orang Ditembak Mati Penembak Tunggal

Kompas.com - 04/04/2009, 02:43 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga belas orang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata yang menyandera 40 orang di sebuah pusat imigrasi dekat New York, Jumat (3/4). Sekitar 26 orang dilaporkan cidera dalam aksi penembakan itu.

Beberapa petugas keamanan melaporkan penembak tunggal itu menutup jalan belakang gedung pusat imigrasi dengan mobilnya sebelum melepas tembakan. Tim keamanan FBI dan SWAT telah mengepung gedung yang terletak di kota Binghamton, sekitar 120 mil dari New York City.

Beberapa anggota kepolisian dilaporkan menemukan sepucuk pistol sembilan milimeter saat beberapa petugas SWAT memasuki gedung. Tidak diketahui apakah terdapat senjata tambahan yang digunakan oleh pria bersenjata itu.

Beberapa saksi mata menguraikan ke beberapa televisi lokal bahwa 2 pria korban sandera tampak berjalan di belakang gedung imigrasi dengan kondisi tangan terborgol. "Dua pria Asia diajak berjalan di belakang gedung dengan posisi tangan berada di balik punggung mereka. Tangan mereka terborgol," ujar seorang saksi mata.

"Ini merupakan hari tragis bagi New York," jelas Gubernur New York David Paterson. "Peristiwa penyanderaan masih berlangsung dan keterangan rinci tentang hal ini masih terus dikumpulkan. Seorang pria telah memasuki American Civic Association di Binghamton pagi ini (waktu setempat) dan mengakibatkan jatuhnya beberapa korban jiwa," tambah David Paterson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com