Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gates Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 13/03/2009, 04:42 WIB

Kekayaan bersih dari para jutawan di dunia itu turun dari 4,4 triliun dollar AS menjadi 2,4 triliun dollar AS.

”Untuk pertama kali sejak 2003 terjadi penurunan jumlah jutawan, kami juga belum pernah melihat penurunan sebanyak ini,” ujar editor Forbes, Luisa Kroll. Forbes mencatat, jumlah orang kaya di dunia berkurang sepertiga menjadi 793 orang tahun lalu dari 1.125 orang tahun 2006.

Wali kota terkaya

Kota New York menggantikan Moskwa sebagai kampung halaman para jutawan dengan memasok 55 orang. Rusia, yang jumlah orang kayanya melonjak tahun lalu, menderita karena jatuhnya pasar saham. Jumlah orang kaya Rusia merosot dari 87 orang menjadi 32 orang.

Jumlah jutawan Turki juga turun dari 35 orang menjadi 13 orang, sebagian besar karena merosotnya mata uang kurs lira Turki.

Anil Ambani, pebisnis India, yang meraih kenaikan aset terbesar tahun lalu, kali ini mengalami kekalahan terbesar. Asetnya sebesar 32 miliar dollar AS lenyap sekejap dalam 12 bulan terakhir. Peringkatnya turun drastis dari nomor enam menjadi nomor 34 dengan kekayaan sebesar 10,1 miliar dollar AS.

”India cukup terpuruk,” ujar Kroll. Dalam daftar tahun lalu, ada empat orang India dalam jajaran 10 besar, tetapi kini hanya ada dua orang. Jumlah jutawan India merosot setengah dari 24 orang.

Dari 1.000 orang terkaya dalam daftar itu, 656 orang mengalami kemerosotan aset, 52 orang stabil, dan hanya 44 orang yang berhasil meningkatkan aset.

Satu-satunya orang dalam jajaran 20 besar yang tidak kehilangan uangnya adalah Wali Kota New York Michael Bloomberg. Kekayaannya naik menjadi 16 miliar dollar AS dari 11,5 miliar dollar AS karena ada revaluasi dari perusahaan medianya, Bloomberg LP.

Bloomberg juga sekaligus menjadi orang terkaya di New York. Peringkatnya di daftar itu melonjak dari nomor 65 menjadi nomor 17 terkaya sejagat.

(Forbes/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com