Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Tak Ada Sayatan di Tangan David

Kompas.com - 05/03/2009, 08:59 WIB

Saya dan beberapa mahasiswa Indonesia berkumpul di International Student Center  pukul 8 malam setelah kejadian dan berbicara kepada orangtua David. Mereka mengaku tak melihat luka pada pergelangan tangannya dan polisi juga telah dikonfirmasi soal itu. Asumsi saya, orangtua David tidak akan berbohong. Berarti berita semua media massa bahwa David menyayat tangannya adalah bohong.

Menurut orangtuanya, ada juga luka di kepala David (diasumsikan itu cedera karena jatuh), sayatan dan luka di lehernya. Menurut opini saya, luka di lehernya sangat mencurigakan. Bagaimana mungkin dia bisa terluka seperti itu? Sekali lagi, menurut orangtua David, polisi menduga luka itu karena kepalanya menghantam tanah saat jatuh. Jika demikian, dagunya pasti terluka. Kenyataannya tidak. Pertanyaan saya,  dari mana asal luka di lehernya"?

David diserang

Berikut asumsi-asumsi yang disampaikan oleh Edwin. (1) David ditikam profesor. Bagaimana Anda tahu? Kejahatan itu terjadi di ruangan tertutup yang hanya ada David dan profesor. Tidak ada seorang pun melihat apa yang terjadi.  Saksi mata hanya melihat David berjalan keluar ruangan.

(2) Bila David memang bunuh diri, bagaimana bisa seseorang yang melakukan bunuh diri bisa jatuh ke atas atap kaca baru jatuh ke tanah, bukannya langsung menjatuhkan diri ke tanah. (3) David menyayat pergelangannya. Saya tak tahu dari mana berita ini berasal.

Menurut Edwin yang pernah dua tahun sekamar dengan David, informasi bahwa David punya motivasi menyerang lantaran Prof Chan memberikan nilai yang tidak memuaskan karena David belum menyerahkan laporannya. Apalagi ada kebijakan di NTU untuk tidak memberitahukan kepada siswa mengenai nilai mereka sebelum nilai itu keluar.

“Saya menduga justru Prof Chan-lah yang menyerang David. Ada beberapa poin mengenai alasan saya. Pertama, menurut berbagai laporan, pakaian David dipenuhi darah. Jika itu darah dari pergelangan tangannya, dia tidak mungkin membersihkan darah di tangannya menggunakan pakaian yang dia kenakan. Lebih bisa dimengerti bila luka itu berasal dari lehernya,”tulis Edwin.

Kedua, David mencoba meloloskan diri keluar dari ruangan setelah diserang oleh profesor. Namun dengan leher yang terluka, akhirnya dia terjatuh dari atas balkon. Mungkin dia panik dan tidak sadar setelah kehilangan banyak darah sehingga dia terjatuh", pungkas Edwin.(edy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com