Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Selingkuh, Malah Direstui Poligami

Kompas.com - 03/03/2009, 08:42 WIB

TUBAN, SELASA — Pasangan selingkuh digerebek warga ketika sedang asyik berbuat mesum di sebuah gubuk di pinggir pantai, Jalan Raya Tuban-Semarang. Setelah diperiksa, pelaku lelaki ternyata sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak, sedangkan pelaku wanita masih bujang.

Menariknya, istri si lelaki malah merestui hubungan suaminya dengan pasangan selingkuhnya untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Sang istri mengizinkan suaminya menikah lagi alias poligami, bahkan bersedia mengurus dokumen untuk persyaratan suaminya menikah lagi.

Pasangan mesum tersebut adalah Luki (bukan nama sebenarnya/32), warga Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dan Luna (juga bukan nama samaran/21), asal Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Hingga Senin (2/3) sore, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Jenu terkait perbuatan asusila yang telah mereka lakukan.

Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, Luki dan Luna sudah menjalin asmara sekitar setahun lalu. Luki yang sehari-hari bekerja di sebuah bengkel motor di Surabaya mulai mengenal Luna ketika perempuan itu bekerja di salah satu pabrik, juga di Surabaya. Sejak perkenalan itu, hubungan mereka berkembang serius. Bahkan, setelah Luna di-PHK dari tempatnya bekerja dan kembali ke Jenu, hubungan terus berlanjut.

Pada Minggu lalu, Luki sedang libur kerja dan menyambangi Luna ke rumahnya. Luki menaiki sepeda motor Kawasaki W 5521 LB. Karena sudah lama tidak ketemu, sepasang kekasih ini sepakat untuk berpacaran keluar rumah. Akhirnya mereka memilih berkencan di sebuah gubuk di tepi pantai Desa Sugih Waras, Kecamatan Jenu, persis sebelah utara SPBU Jalan Raya Jenu-Tuban.

Warga yang mengetahui acara mesum ini menggerebek mereka. Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke rumah perangkat desa setempat. Tak lama kemudian, keluarga pihak Luna datang ke lokasi. Mereka langsung meminta pertanggungjawaban Luki agar menikahi Luna. Sempat terjadi perdebatan karena Luki masih punya istri dan tiga anak. Setelah beberapa saat dimusyawarahkan, akhirnya orangtua Luna menerima kondisi Luki yang sudah beranak tiga itu.

Karena dari pihak keluarga Luki tidak kunjung datang, masalah ini akhirnya diserahkan ke Polsek Jenu. Namun, pada Minggu malam, istri Luki datang dan langsung diajak ke Mapolsek. Menariknya, istri Luki ternyata juga rela dimadu alias menjadi istri tua. Ia mengaku bisa menerima suaminya mengawini Luna untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Jenu AKP Murni membenarkan peristiwa ini. “Kedua pelaku hanya kami amankan. Sebab, untuk menjerat dengan Pasal 284 KUHP tentang Perzinaan harus ada laporan dari sang istri. Padahal, istri pelaku pria tak bersedia memberikan laporan,” katanya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Jenu Aiptu Bisri, keluarga kedua pelaku sudah bisa menerima kasus ini dan mereka sepakat agar kedua pelaku dinikahkan. Ketika ditemui Surya di Mapolsek Jenu, kedua pelaku banyak menunduk. "Iya Mas, saat ini masih menunggu istri saya yang balik ke Sidoarjo. Dia sedang mengurus surat-surat di sana. Belum jelas kapan kembali ke sini,” tutur Luki yang bertubuh tegap ini. st31

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com