Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Reformis Akan Menantang Ahmadinejad

Kompas.com - 09/02/2009, 09:52 WIB

TEHERAN, SENIN — Mengakhiri spekulasi dalam beberapa pekan terakhir, mantan Presiden Iran Mohammad Khatami akhirnya mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden, Minggu (8/2).

Khatami akan menantang presiden incumbent, Mahmoud Ahmadinejad, dalam pemilu pada Juni mendatang.

"Saya menyatakan bahwa saya akan maju dalam pemilu mendatang," kata Khatami kepada wartawan seperti dilansir kantor berita IRNA.

Khatami yang dikenal luas sebagai pemimpin kaum reformis didesak oleh rekan-rekannya untuk segera mengumumkan pencalonan. Sebelumnya, dia masih ragu-ragu dengan mengatakan dia atau mantan Perdana Menteri Iran Mir Hoddein Mousavi yang akan maju.

Sementara itu, kaum garis keras Iran yang mendukung Ahmadinejad mengatakan, kelompok reformis sengaja mengulur-ulur waktu untuk konsolidasi. Sebab, mereka dianggap belum mempunyai calon kuat untuk melawan Ahmadinejad.

Para analis mengatakan, Khatami adalah sosok paling berpeluang di antara kandidat reformis lain untuk mengalahkan Ahmadinejad.

Khatami menang mutlak dalam pilpres 1997 dengan harapan gerakan reformis akan membawa kebebasan beragama dan demokrasi di negara republik Islam itu. Namun, faktanya, kekuatan sesungguhnya di Iran tetap di tangan pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khameni. Hingga Khatami lengser pada 2005, dia tidak mampu membuat perubahan berarti untuk mengurangi kekuasaan kelompok garis keras.

Pada 2006 Khatami mengunjungi AS. Ia menjadi pejabat tertinggi Iran pertama yang mengunjungi AS sejak Revolusi 1979. Khatami mengecam terorisme. Ia pun menyesalkan aksi para mahasiswa Iran yang menyandera warga Amerika selama revolusi.

Sementara itu, Ahmadinejad dianggap telah menyiapkan kampanye sejak hari pertama terpilih menjadi presiden 2005. Ia sering mengunjungi wilayah-wilayah provinsi Iran sebagai upaya menarik simpati rakyat. Ia royal membagi-bagikan bantuan kepada kaum miskin dan baru-baru ini menaikkan gaji pemerintahan dan pensiunan.

Ahmadinejad memperoleh dukungan dari pemimpin tertinggi Iran dan Korps Garda Revolusi Islam. Baru-baru ini mantan tokoh terkemuka Korps Garda Revolusi Iran secara tidak langsung, tetapi dengan jelas menyampaikan dukungan kepada Ahmadinejad agar terpilih kembali.

Namun, krisis ekonomi global diiringi turunnya harga minyak dipandang bisa mengurangi peluang Ahmadinejad terpilih kembali. Dia juga harus mendorong rakyat menggunakan hak pilihnya agar menjamin kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com