Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Memalukan dalam Acara Kenegaraan Inggris

Kompas.com - 05/02/2009, 08:47 WIB

SEJUMLAH pejabat Downing Street Nomor 10 malu dengan kekeliruan pemasangan miniatur bendera Inggris dalam acara kenegaraan di kantor Perdana Menteri Inggris Gordon Brown. Para pejabat Downing Street dibuat merah mukanya oleh peristiawa pemasangan miniatur Union Jack yang terbalik saat berlangsung pengesahan kesepakatan dagang, Selasa (3/2), antara Gordon Brown, Menteri Perdagangan Inggris Peter Mandelson, dan Perdana Menteri China Wen Jiabao.

Semestinya Union Jack dipasang dengan posisi garis diagonal warna putih tebal berada di atas strip merah. Namun, dalam acara kenegaraan itu, miniatur bendera Inggris dipasang dengan posisi sebaliknya.

Pemasangan miniatur bendera Inggris secara terbalik di Downing Street itu spontan dibanjiri keluhan dari berbagai pihak. Kesalahan tersebut dianggap memalukan karena pemasangan Union Jack dengan posisi terbalik biasa digunakan sebagai kode permohonan bantuan darurat oleh pasukan Inggris. Kesalahan itu tak luput dari mata sejumlah pemirsa televisi yang memandangi secara saksama pemasangan miniatur bendera itu.

Setelah berlangsung peristiwa memalukan ini, sejumlah pejabat kemudian diperintahkan untuk memeriksa bendera Union Jack yang dipancang di sekitar podium konferensi pers gabungan Gordon Brown dan Wen Jiabao di Gedung Kementerian Luar Negeri Inggris, Selasa. Kekeliruan pemasangan bendera Inggris juga pernah terjadi tahun 1997 dalam acara tahunan Remembrance Service di Whitehall sehingga menimbulkan kemarahan di kalangan veteran yang hadir.  

"Anda pasti akan berpendapat orang-orang di Downing Street akan menyadari kekeliruannya karena sudah sering melihat bendera," kata Mike Kearsley, Direktur Jenderal Flag Institute, dalam wawancaranya dengan BBC. "Saya terkejut melihat orang sekaliber Mandelson dan Perdana Menteri Brown sampai berbuat kesalahan seperti itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com