Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Presiden Israel, PM Turki Dipuji Hamas

Kompas.com - 31/01/2009, 08:53 WIB

ISTANBUL, SABTU — Perdana Menteri Pakistan Minister Recep Tayyip Erdogan meraih pujian dari militan Hamas karena mengecam keras sikap Presiden Israel Shimon Peres di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Hamas berharap setiap orang seharusnya mengambil sikap seperti yang dilakukan Erdogan meskipun Turki berperan sebagai mediator perdamaian Timur Tengah.
 
Sikap Erdogan yang mengecam pembelaan Shimon Peres terhadap operasi militer di Gaza telah menimbulkan pertanyaan terhadap arah yang akan diambilnya dalam memimpin Turki. Turki selama ini berupaya bergabung dengan Uni Eropa. Namun, di lain pihak, Turki siap menentang sekutu-sekutu Barat dan mengambil sikap suara dukungan bagi dunia Muslim.

Turki selama ini dikenal memiliki hubungan militer dengan Israel dan telah menjamu perundingan tak langsung antara Israel dan Suriah. Namun, Turki kini memilih menjadi pendukung Hamas yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh negara Barat dan dikucilkan oleh beberapa negara Arab.

Bendera Turki dikibarkan bersebelahan spanduk Hamas di seluruh Kota Gaza Jumat (30/1) serta reruntuhan sebuah mesjid di kamp pengungsi Gaza, Jebaliya. Sekitar 5.000 pendukung Hamas berkumpul di depan gedung parlemen Palestina dan beberapa di antaranya melambaikan bendera Turki serta membawa poster Erdogan.

"Hamas menganggap sikap Erdogan sebagai sikap berani dan bertanggungjawab yang menunjukkan ciri negara Islam dan mendukung hak asasi warga Palestina," kata anggota parlemen Hamas Mushir al-Masri Mashir menanggapi konfrontasi Erdogan dengan Shimon Peres. "Sikap itu lebih maju ketimbang sikap yang ditunjukkan oleh rezim Islam dan negara-negara Arab lain," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com