Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Inggris Desak Obama Bicara soal Gaza

Kompas.com - 03/01/2009, 12:37 WIB

LONDON, SABTU — Sekelompok artis dan penulis Inggris termasuk penyanyi Annie Lennox memberikan dukungan mereka Jumat pada permintaan bagi dihentikannya pengeboman Israel di Gaza, khususnya minta pada Presiden terpilih AS Barack Obama untuk berbicara.

Bekas Wali Kota London Ken Livingstone dan aktivis hak asasi manusia Bianca Jagger bergabung dengan para pengunjuk rasa yang telah melakukan unjuk rasa dalam sepekan, yang akan berpuncak dalam demonstrasi Sabtu yang akan mencakup protes sepatu di luar Downing Street.

"Saya ingin minta pada Presiden terpilih Obama untuk bicara," kata Jagger.

"Orang di seluruh dunia penuh harapan ketika ia terpilih dan kita harus memintanya untuk minta dihentikannya segera pembombardiran penduduk sipil di Jalur Gaza."

Obama selama ini bungkam mengenai konflik Gaza, dengan menekankan bahwa hanya ada satu presiden pada waktu sebelum pelantikannya pada 20 Januari.

Unjuk rasa Sabtu akan berbaris melewati Downing Street, tempat pengunjuk rasa akan meninggalkan sepatu tua pada PM Gordon Brown, dalam semangat seorang wartawan Irak yang melemparkan sepatunya pada Presiden AS George W Bush.

Livingston, yang dipecat sebagai Wali Kota London Mei, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ada rasio 100 kematian warga Palestina dibanding satu warga Israel yang tewas dalam konflik Gaza, pada hari ketujuhnya Jumat.

"Tidak ada perasaan bahwa itu dapat menjadi sebanding," katanya, dan menyatakan Israel adalah "negara yang dibangun berdasar pembasmian etnik", dengan merujuk pada pembentukannya Mei 1948, setelah mana sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri atau diusir.

Bekas bintang Eurythmiks Lennox menambahkan: "Beberapa hari setelah Hari Natal saya datang ke ruang bawah, menghidupkan televisi, dan melihat gumpalan asap datang dari sejumlah bangunan dan saya terkejut."

"Karena saya berpikir sebagai ibu dan sebagai manusia, bagaimana ini akan menjadi solusi bagi perdamaian?", ia menambahkan. (ANTARA/AFP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com