Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McCain Makin Sulit Ungguli Obama

Kompas.com - 31/10/2008, 06:51 WIB

JAKARTA, KAMIS — Agaknya semakin sulit bagi kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik John McCain untuk mengungguli kandidat presiden dari kubu Demokrat Barack Obama dalam pemilihan presiden AS yang jatuh pada tanggal 4 November mendatang.

Setidaknya, keidentikan McCain dengan pemerintahan George Bush dan ketidaksiapan cawapresnya, Sarah Palin membuat McCain siap-siap menelan kekalahan. Hal ini disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Indonesia Eep Saefuloh Fatah di Kampus FISIP UI Depok, Kamis (30/10).

Eep mengatakan kemenangan Obama sudah dapat diprediksikan dari berbagai survei yang sudah diselenggarakan, di mana Obama jauh lebih unggul daripada McCain. Dari sekitar enam negara bagian yang dianggap penentu, di empat negara, seperti Penssylvania, Ohio, Florida, Obama sudah unggul. "Kalau dilihat dari faktor-faktor politik yang tersedia sekarang agak sulit membayangkan McCain tiba-tiba bisa membalikkan keadaan dengan dramatis," tutur Eep.

Menurut Eep, McCain gagal memisahkan diri dari ciri pemerintahan yang masih berkuasa di bawah kepemimpinan George Bush. Hal ini menjadi angin segar bagi Obama untuk mengkritik McCain yang kebijakan-kebijakannya sangat identik dengan kebijakan pemerintahan George Bush.

Sementara itu, kubu McCain tak memberikan perlawanan berarti. "Selama McCain tidak tegas membedakan dengan pemerintah yang berjalan sekarang, agak sulit membayangkan itu," ujar Eep.

Selain itu, Eep menilai kehadiran Sarah Palin awalnya menjadi harapan bagi masyarakat, seperti menemukan artis barunya; perempuan, cantik, mantan ratu kecantikan dan menawarkan sesuatu yang belum pernah didengar oleh warga AS. Namun, hiruk pikuk masalah pribadi keluarga Palin dinilai meruntuhkannya. "Dari aset yang menjanjikan dia kemudian menjadi beban dan bisa jadi persoalan dan ini semakin mengganggu," tandas Eep.

Bagi Eep, secara otentik, Obama jelas lebih unggul. Obama mengulang dan menggarisbawahi banyak agenda lama Demokrat dengan lebih tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com