Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Obama untuk Menjadi Presiden AS

Kompas.com - 24/10/2008, 23:43 WIB

WASHINGTON, JUMAT - Calon presiden AS dari partai Demokrat Barack Obama meninggalkan kampanyenya untuk mengunjungi neneknya yang sedang sakit. Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan Obama memimpin dukungan suara di beberapa negara bagian yang dapat menjamin kemenangan terhadap rivalnya John McCain pada pemilihan presiden AS 4 November mendatang.
 
Dua hasil jajak pendapat Kamis (23/10) menunjukkan Obama memimpin 2 digit dari McCain di Ohio, negara bagian yang dimenangkan oleh Presiden George W. Bush dari partai Republik pada pilpres tahun 2004.  Hasil beberapa jajak pendapat juga menunjukkan Obama memimpin 2 digit di  Pennsylvania.

Obama juga meraih dukungan di sebagian besar jajak pendapat nasional walaupun beberapa survei menunjukkan persaingan ketat kampanye. Namun, jajak pendapat popularitas di AS tak memperhitungkan kemenangan dalam sistem pemilu AS yang bergantung pada perhitungan suara per negara bagian.
    
Hasil jajak pendapat nasional menunjukkan kemungkinan Obama memenangkan dukungan di seluruh negara bagian yang pernah berpihak pada Capres Demokrat pada tahun 2004 John Kerry dan beberapa negara bagian yang mendukung Bush. Apabila Obama dapat meraih kemenangan di seluruh negara bagian yang berpihak ke Kerry plus Ohio, maka senator Illinois itu akan memenangkan pemilihan presiden AS.

Obama yang berjuang menjadi presiden pertama kulit hitam AS telah unggul dalam pengumpulan suara saat keguncangan ekonomi AS memburuk. Obama berargumentasi bahwa McCain akan meniru langkah kebijakan perang dan ekonomi yang sama dengan kebijakan pemerintah Bush yang tak populer.

Dalam beberapa hari terakhir, McCain meningkatkan kecaman terhadap Obama dengan menuduh rivalnya sebagai pemburu pemotongan pajak bergaya sosialis dengan tujuan untuk membagi-bagikan kekayaan warga AS. Dalam tur kampanyenya ke Florida, negara bagian yang rawan bagi McCain untuk kehilangan dukungan, capres dari partai Republik itu menekankan Obama akan "menghalalkan segala cara lewat ucapannya agar terpilih."
       
Obama telah berkampanye di Indiana, negara pendukung Republik yang berpeluang untuk ditaklukkannya. Obama menyebut pendekatan McCain terhadap pajak tak lebih dari keberpihakan senator Arizona itu ke korporasi ketimbang ke pekerja.
    
Setelah berkampanye, Obama bertolak ke Hawaii untuk menjenguk neneknya, Madelyn Payne Dunham (85), yang telah membantu membesarkannya. Dunham belakangan telah menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya dikabarkan memburuk setelah mengalami patah tulang pinggul. Obama akan menghabiskan waktunya hingga Jumat (24/10) bersama neneknya sebelum berkampanye di Nevada Sabtu (25/10).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com