ISLAMABAD, SELASA - Asif Ali Zardari dilantik sebagai presiden baru Pakistan, Selasa (9/9) dalam sebuah upacara singkat di istana kepresidenan Islamabad yang belakangan ditinggalkan oleh Pervez Musharraf, yang mengundurkan diri di bawah tekanan publik. Suami mendiang mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto itu akan dihadapkan pada tugas yang telah siap menanti untuk segera dituntaskan, yaitu penumpasan milisi serta pemulihan masalah ekonomi.
Asif Ali Zardari yang didampingi oleh 3 anaknya diangkat sumpah sebagai perdana menteri Pakistan dalam upacara yang dihadiri oleh Presiden Afganistan Hamid Karzai. Afganistan menuduh Pakistan gagal mengambil tindakan pemberantasan milisi Taliban yang bercokol di perbatasan kedua negara.
"Kita berada di hulu pusaran badai," kata Zardari dalam konferensi pers gabungan dengan Karzai. "Saya menganggap hal itu sebagai suatu peluang. Saya berniat menghadapi tantangan itu dan menjadikannya sebagai kekuatan kita. Kita ingin dunia ini bergandeng tangan bersama dalam membangun masa depan Pakistan dan juga memperbaiki masa depan negara tetangga kita."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.