Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Temui Bush, Paus Alihkan Perhatian ke Publik

Kompas.com - 17/04/2008, 19:44 WIB

WASHINGTON, KAMIS - Ribuan umat mulai berdatangan ke stadion Washington Nationals Kamis (17/4) pagi waktu setempat atau Kamis malam waktu Indonesia untuk mengikuti misa terbuka yang akan dipimpin oleh Paus Benediktus XVI.
 
Paus Benediktus XVI direncanakan akan memimpin misa  yang akan dihadiri oleh 46.000 umat setelah menghabiskan satu hari penuh dari kunjungan di Amerika Serikat bersama Presiden George W. Bush. Dalam pertemuannya dengan presiden AS itu, Paus menyampaikan analisanya tentang gereja Katholik Roma hingga uskup di AS, termasuk kritik tajamnya terhadap kasus pedofilia yang melibatkan kalangan pastur.

Menurut pihak penyelenggara, permintaan tiket untuk menghadiri misa terbuka Paus mencapai 2 kali lipat dari suplai yang ada. Menurut kalangan pengamat, pendahulu Paus Benediktus, Paus Yohanes Paulus II dipuji karena karismanya. Paus Benediktus juga dinilai mempunyai substansi yang sama; kepribadian dan kepimpinannya yang membuatnya berbeda.

"Ia tak tampil layaknya aktor besar seperti pengaruh yang pernah dimiliki oleh Yohanes Paulus II," kata Pastur James Martin, editor America, sebuah majalah Jesuit. "Namun, Benediktus merupakan seorang ahli theologi yang briian dan pengkotbah yang berpengaruh," ujarnya.

Sebelum kedatangannya di AS pekan ini, beberapa hasil pendapat menunjukkan sebagian besar warga AS tidak terlalu mengenal atau sama sekali tidak mengetahui Paus Benediktus XVI. Mereka yang memperhatikannya selama ini menyimpulkan Paus kelahiran Jerman tersebut berbicara bahasa Inggris dengan fasih dan nampak bugar di usianya ke-81. Sebagian besar yang memperhatikannya menyukai spontanitas Paus Benediktus dalam berkotbah termasuk ketekunannya memperhatikan masalah kritis yang dihadapi oleh 65 juta umat Katholik Roma dari Amerika. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com