Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resepsionis Terkejut Dapat Telepon dari Paus Fransiskus

Kompas.com - 18/03/2013, 15:54 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Saat Andrea, resepsionis di kantor pusat Ordo Yesuit di Roma memulai harinya pada Jumat (15/3), ia mengangkat telepon masuk yang tak terduga.

"Ini Paus Fransiskus. Boleh saya bicara dengan Pater Jenderal?" kata orang di ujung telepon. Andrea sangat terkejut dan tidak bisa bicara. Paus Fransiskus yang rupanya tahu keterkejutan Andrea lalu melanjutkan, "Ini bukan lelucon. Saya Paus Fransiskus. Kamu siapa?."

Paus Fransiskus, yang sebelumnya bernama Kardinal Jorge Mario Bergoglio, adalah seorang anggota Serikat Yesus atau Yesuit. Pada Rabu (13/3) malam Bergoglio terpilih sebagai uskup Roma dan pemimpin global Gereja Katolik Roma. Sebagai paus ia memilih untuk menggunakan nama Fransiskus. Paus baru itu menelepon dari Vatikan untuk berbicara dengan Pater Adolfo Nicolás Pachon, superior jenderal Yesuit.

Menurut sebuah e-mail yang beredar di kalangan Yesuit, sebagaimana dilaporkan National Catholic Reporter, Andrea kemudian meneruskan telepon itu ke sekretaris pribadi Nicolás, yaitu Wobeto, seorang Yesuit asal Brasil.

"Saya Paus Fransiskus," kata Paus lagi kepada Wobeto. "Boleh saya bicara dengan (Pater) Jenderal?"

"Bapa Suci, kami banyak berdoa untuk Anda," kata sekretaris itu.

"Berdoa untuk apa?" tanya Paus. "Untuk maju terus atau untuk mundur?"

"Untuk maju terus", kata Wobeto, sambil berjalan ke ruangan Nicolás 'dengan ponsel menempel di telinganya dan masih berbicara.

Menurut e-mail itu, superior jenderal Yesuit juga terkejut dan bingung sehingga ia bergonta-ganti menyapa konfraternya itu dengan "Paus," "Bapa Suci," dan "Monsignor."

"Terima kasih atas surat pribadi Anda buat saya", kata Paus, yang merujuk ke sebuah surat pemimpin Yesuit yang dikirim setelah mengetahui pemilihan Bergoglio terpilih sebagai paus.

"Saya berharap bisa bertemu Anda", kata Nicolás.

"Saya juga", kata Paus. "Kita akan bertemu secepat yang kita bisa. Saya akan menelepon Anda dan kita bisa menetapkan tanggal."

Sudah merupakan tradisi bagi para pemimpin ordo dalam Geraja Katolik untuk bertemu dengan paus baru dalam beberapa bulan pertama masa jabatanya.

Sementara itu, Andrea dalam sebuah video yang dibuat setelah kejadian itu mengatakan, dirinya tidak percaya ia menerima telepon dari paus. "Saya tanya, Anda mau bicara dengan siapa. Dia bilang, dia mau bicara dengan Pater Jenderal."

Menurut Andrea, Paus tampaknya tahu kalau dia terkejut dan bingung. "Dia tanya nama saya, dan saya bilang saya Andrea. Lalu dia bilang, apa kabarmu pagi ini. Saya bilang saya sedikit bingung. Dia bilang santai saja, tidak ada masalah. Dia sangat tenang dan santai. Dia berusaha menenangkan saya dan dia tahu saya nervous."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com