KOMPAS.com — Maut menjemput Toufic Zahab dari tangan sang anak, Khoder. Pasalnya, demi melindungi istrinya dalam sebuah perselisihan paham keluarga, Khoder, yang berusia 42 tahun ini, tega menghabisi nyawa bapaknya. Insiden kekerasan ini menghebohkan warga Barat Sydney, Australia, pada Kamis (14/2/2013).
Menurut warta Sydney Morning Herald, hari ini, polisi sudah menangkap Khoder tak lama setelah jasad Zahab ditemukan di sebuah rumah di Bankstown. "Polisi memastikan kalau Zahab dipenggal kepalanya dengan pisau," kata media itu.
Hingga berita ini diunggah, polisi masih memeriksa Khoder secara intensif. "Sampai kini, polisi belum mengenakan tuduhan kepada Khoder," kata Kepala Kepolisian Bankstown Superintendan Glen Fitzgerald.
Sudah barang tentu, kekejian itu menimbulkan banyak kesan. Istri korban tewas diwartakan sampai kini masih dalam kondisi terkejut. "Ini kejadian yang tak terduga," kata cucu Toufic Zahab, Abdul, sembari mengatakan kalau kakeknya itu adalah pribadi yang dikenal baik di lingkungan tempat tinggalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.