Uganda: Pemberontak Kongo Bersedia Mundur

KAMPALA, KOMPAS.com - Panglima militer Uganda, Selasa (27/11/2012), mengatakan pemimpin pemberontak M23 Kolonel Sultani Makenga sepakat untuk menarik mundur pasukannya dari kota Goma dan Sake yang dikuasainya sejak pekan lalu.

"Kami bertemu tadi malam dan saya berdialog dengannya terkait keputusan yang diraih para pemimpin regional pada Sabtu lalu. Dia setuju untuk menarik mundur pasukannya dari Goma dan Sake. Dia juga sepakat menghentikan maju pasukannya ke Selatan," kata Panglima Angkatan Bersenjata Uganda, Aronda Nyakayirima, kepada Reuters.

"Dia (Sultani) tidak mengajukan syarat apapun karena dia yakin semua kekecewaannya bisa diatasi forum ICGLR (negara-negara danau besar) seperti telah dituangkan dalam KTT di Kampala," sambung Nyakayirima.

Sementara itu, seorang juru bicara pemberontak M23 mengatakan dia belum mendengar perintah apapun dari pemimpinnya. Namun, dia menegaskan menarik mundur pasukan dari Goma bukanlah sebuah masalah.

"Kami tak tahu apa yang didiskusikan Uganda dengan pemimpin kami. Yang bisa saya katakan adalah mundur dari Goma bukan masalah besar. Kami bisa mundur sekarang, malam ini atau kapan saja," kata juru bicara M23, Amani Kabasha.

"Hal terpenting adalah kami mencapai kesepakatan dengan Presiden Kabila. Sepanjang persetujuan dengan Kabila bisa dicapai maka kami bisa mundur kapan saja," tambah Kabasha.

Sedangkan juru bicara pemerintah Republik Demokratik Kongo, Lambert Mende mengatakan pemerintahnya mengetahui langkah yang diambil Uganda itu.

"Kami mendengar respon itu (penarikan mundur pasukan) namun kami belum terlalu yakin. Sebab, kami sudah sering menerima janji palsu, jadi kita lihat saja," tambah Mende.