Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Partai Segera Ungkap Pemimpin Baru China

Kompas.com - 15/11/2012, 10:20 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China akan mengumumkan pemimpin baru mereka yang akan memerintah selama satu dekade mendatang.

Pada Kamis (15/11/2012), delegasi Partai Komunis akan memilih Komite Politbiro, badan pengambilan keputusan tertinggi.

Jajaran Komite Politbiro kemudian akan muncul di hadapan publik sekitar pukul 11.00 waktu setempat, saat para pemimpin berjalan keluar sesuai dengan tingkat senioritas.

Wakil Presiden Xi Jinping diperkirakan akan mengganti Hu Jintao sebagai ketua partai. Wakil PM Li Keqiang juga dipastikan akan mengisi jabatan penting.

Masih belum jelas siapa lagi yang akan mengisi posisi lainnya di komite atau seberapa banyak posisi yang disediakan.

Dalam beberapa bulan terakhir, muncul spekulasi bahwa komite ini akan dikurangi dari sembilan menjadi tujuh anggota.

Sejumlah nama lain yang diperkirakan akan masuk dalam Politbiro adalah Wakil Perdana Menteri Wang Qishan, kepala propaganda Liu Yunshan, dan kepala organisasi partai Li Yuanchao.

Beberapa nama lainnya, termasuk satu-satunya anggota perempuan di Politbiro, Liu Yandong, juga masuk dalam kandidat.

Meski delegasi Komite Pusat—terpilih sebelum kongres partai ditutup Rabu (14/11/2012)—akan memilih Komite Politbiro, dalam kenyataannya, seleksi telah dibuat sebelumnya.

Sumber kekuatan

Langkah ini menandai pergeseran generasi dalam jajaran atas partai—pemimpin baru kebanyakan berusia akhir 50 tahun.

Mereka secara bertahap akan mengambil alih kuasa dalam beberapa bulan ke depan dengan jabatan Presiden Hu Jintao secara resmi akan berakhir dalam sidang tahunan parlemen di bulan Maret 2013.

Partai Komunis juga akan mengumumkan pada Kamis ini apakah Hu akan tetap mengontrol Komisi Pusat Militer atau memberikannya kepada Xi Jinping.

Pendahulu Hu, Jiang Zemin, memegang posisi ini dua tahun setelah dia mundur dari kepemimpinan partai.

Hu menjadi ketua Partai Komunis sejak dia memimpin Komite Politbiro pada bulan November 2002.

Di bawah pemerintahannya, China mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dalam satu dekade terakhir, mengambil alih Jepang sebagai negara ekonomi kedua terbesar dunia.

Akan tetapi, pembangunan ini tidak merata sehingga menyebabkan kesenjangan yang semakin lebar, tantangan lingkungan, dan gemuruh ketidakpuasan sosial atas ketidakadilan dan korupsi.

Rabu kemarin, resolusi kongres partai memuji pencapaian Hu dengan mengatakan China telah meraih ''periode penting dalam kesempatan strategis'' bagi pembangunan.

Kepemimpinan partai terpusat adalah "sumber kekuatan dan jaminan mendasar bagi pembangunan ekonomi dan sosial Cina". Demikian isi resolusi tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com