Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: RI-Turki Kesulitan Bantu Warga Rohingya

Kompas.com - 09/11/2012, 11:33 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Indonesia dan Turki, dua negara yang mendapatkan akses menembus warga Rohingya di Myanmar, mengalami berbagai kesulitan untuk menyalurkan bantuan, karena sejumlah hambatan. Akhirnya, hingga saat ini Indonesia dan Turki baru mampu menyalurkan bantuan berupa makanan dan tim medis.

"PMI dan red cross-nya Turki sama-sama kerja di sana alami kesulitan. Indonesia kirim dokter, tapi sulit bekerja karena soal bahasa," ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla usai pertemuan dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, di sela-sela berlangsungnya Bali Democracy Forum (BDF) di Nusa Dua, Jumat (9/11/2012).

Menurut Kalla, tim dari PMI juga bekerja memperbaiki sanitasi air, agar warga Rohingya mendapat kualitas air yang lebih baik. Namun, hal yang paling dibutuhkan warga Rohingya saat ini adalah perumahan.  "Sekarang masih mengalami banyak masalah, dan teknis perizinan. Kita akan bertemu lagi dengan Pemerintah sana untuk bisa bekerja lebih leluasa," jelas Kalla.

Sementara itu, menurut Kalla, Turki lebih banyak meminta masukan dari Indonesia karena kondisi geografis Indonesia yang lebih dekat dengan Myanmar dan lebih paham dengan kondisi di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com