Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Menunggu Nasib di Chicago

Kompas.com - 07/11/2012, 07:47 WIB

KOMPAS.com — Hasil pemungutan suara untuk pemilihan presiden mungkin baru bisa diketahui Selasa tengah malam. Namun, bagi Presiden Barack Obama saat mundur dari panggung kampanye sudah dimulai sejak Senin (5/11/2012) tengah malam.

Mengakhiri kampanyenya di Des Moines, Iowa, Obama mendorong lebih dari 20.000 pendukungnya untuk tetap menjaga antusiasme yang melambungkan namanya, dari senator pemula menjadi calon kuat presiden AS hampir lima tahun lalu.

Didampingi Ibu Negara Michelle Obama dan bintang rock Bruce "The Boss" Springsteen, Obama mengakhiri masa kampanye yang lama itu menjelang tengah malam. Sejak memulai kampanye tujuh bulan silam di Ohio dan Virginia, Obama sudah menghadiri 105 kampanye.

Ketika pesawat Air Force One yang membawanya mendarat di Chicago 60 menit kemudian, berakhir pula statusnya Obama sebagai calon presiden.

Dia akan tampil di atas panggung di hadapan para pendukungnya pada Selasa malam. Entah itu sebagai presiden terpilih untuk masa jabatan kedua, atau berpidato mengakui kemenangan lawannya, Mitt Romney.

Sepanjang hari pemungutan suara itu, Obama hanya akan mengurung diri bersama orang-orang terdekatnya, ketika para pemilih menentukan nasibnya. Meskipun demikian, itu bukan berarti Obama benar-benar mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali.

Orang-orang dekatnya mengatakan, Obama akan melayani wawancara via satelit dengan televisi di negara bagian yang menjadi medan tempur kedua kubu. Itu merupakan upaya terakhirnya untuk menyampaikan visinya kepada para pemilih.

Meskipun begitu, Obama tetap tidak akan tampil di muka publik sepanjang Selasa. Dia hanya akan berkumpul dengan keluarga, sahabat, serta lingkaran penasihatnya, yang telah mendampinginya sejak awal masa kampanyenya pada 2008.

Diperkirakan suasananya bakal penuh nostalgia dan perenungan itu. Sebab, kalah ataupun menang, Obama tidak akan lagi mencalonkan diri untuk menduduki jabatan publik.

Beberapa penasihat seniornya, seperti David Axelrod dan David Plouffe, tampak mengenakan jaket kampanye Obama 2008. Beberapa orang dekat lainnya pada 2008, seperti penulis pidatonya Jon Favreau dan Ben Rhodes, juga mendampingi sang presiden.

"Seperti akhir dari sebuah film seri dengan masa tayang yang panjang, dan semua tokoh tampil kembali," ujar Axelrod.

Mungkin untuk menciptakan kembali daya magis 2008, Obama berencana bertanding basket. Kebiasaan itu dilakukannya empat tahun lalu setiap hari pemungutan suara pada tahap primary.

Menurut penasihat senior kampanye, Robert Gibbs, sejumlah instruksi dikirim ke Reggie Love beberapa waktu lalu untuk menyiapkan pertandingan basket pada hari pemungutan suara. Love adalah mantan asisten pribadi Obama dan lawan tanding basketnya.

"Rasanya aman-aman saja untuk mempelajari setiap ritual," kata Gibbs, yang mengingatkan bahwa Obama pernah sekali tidak bermain basket di hari pemungutan suara saat masa primary. Ketika itu Obama kalah dari Hillary Clinton pada primary di New Hampshire.

"Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," kelakar Gibbs.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com