BAMAKO, KOMPAS.com - Sedikitnya 25 orang tewas dalam perang antar suku akibat sengketa tanah di sepanjang perbatasan Burkina Faso-Mali.
Pejabat mengatakan kekerasan terjadi di desa Sari di Mali, antara kelompok etnis Peul dari Burkina dan suku Dogon dari Mali.
Laporan menyebutkan sebagian besar korban berasal dari suku Peul.
Ketegangan muncul ketika ternak milik suku Peul melewati area pertanian milik Dogon.
Selama masa pemerintahan Presiden Amadou Toumani Toure yang dipecat, orang-orang diijinkan melewati jalan di wilayah Dogon.
Amadou Toumani Toure berasal dari etnis Peul.
Dia turun dari jabatan presiden setelah terjadi kudeta yang dipimpin oleh tentara yang tidak senang dengan kebijakan pemerintah Presiden Amadou Toumani Toure dalam menangani kelompok pemberontak Tuareg yang beraksi di sebelah utara negara tersebut.
Tetapi, Dogon mengeluh ternak-ternak itu seringkali merusak hasil panen mereka.
Konflik seringkali terjadi di Burkina Faso. Sebagian besar warganya mengungsi, setelah terjadi ketidakstabilan politik di negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.