Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 40.000 Hektar Hutan Cile Terbakar

Kompas.com - 04/01/2012, 14:05 WIB

SANTIAGO, KOMPAS.com — Akibat cuaca panas dan angin kencang, kebakaran hutan yang melanda Cile selatan makin meluas setelah menghancurkan 40.000 hektar hutan. Demikian dikatakan para pejabat pada Selasa.

Presiden Sebastian Pinera menyalahkan fenomena cuaca La Nina dan pemanasan global akibat berkurangnya hujan.

"Kami masih menghadapi sekitar 20 kebakaran yang aktif," kata Pinera kepada wartawan, Selasa (3/1/2012).

Ia memperingatkan bahwa Cile akan menghadapi musim kebakaran yang sangat berbahaya dan rawan akibat cuaca yang panas. Menteri Dalam Negeri Rodrigo Hinzpeter mengatakan, beberapa kebakaran kemungkinan disengaja.

"Kemungkinan (kebakaran hutan) tersebut disengaja, dan ini sangat disesalkan. Kami tidak mengabaikan segala kemungkinan terhadap kebakaran tersebut," kata Hinzpeter.

Menurut Kantor Urusan Darurat Nasional (ONEMI), kebakaran terburuk itu terpusat di wilayah Bio Bio, Cile, sekitar 500 kilometer selatan Santiago, sehingga menghancurkan sekitar 22.500 hektar hutan.

Sebanyak 500 orang telah diungsikan dari daerah itu dan 162 rumah musnah. Seorang pria berusia 75 tahun memilih mengakhiri hidupnya saat tahun baru pada Minggu (1/1/2012) pagi daripada harus meninggalkan rumahnya.

Kehancuran itu memicu pihak berwenang mengumumkan wilayah itu sebagai "zona bencana", yang akan memberikan penduduk akses kepada bantuan darurat federal.

Gubernur Bio Bio Victor Lobos mengatakan, ia merasa curiga terhadap kasus delapan kebakaran Hutan Arauco serentak dimulai pada Jumat (30/12/2011) pagi di lokasi yang berbeda.

Juan Carlos Munoz, Wali Kota Cauquenes, mengatakan, sekitar 200 keluarga terkena dampak kebakaran itu dan 30 rumah musnah. Kebakaran pertama dimulai enam hari sebelumnya di Taman Nasional Torres del Paine.

Seorang warga Israel, Rotem Young Singer (23), ditahan Sabtu (31/12/2011) karena ia dicurigai sebagai orang pertama yang menyebabkan kebakaran itu.

Dia menghadapi kemungkinan hukuman sampai 60 hari penjara dan denda 300 dollar AS. Singer membantah tuduhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com