Mengunjungi Pabrik Suvenir Haji di Ningxia

WUZHONG, KOMPAS.com - Banyak orang sudah tahu bahwa produk-produk China menguasai pasar kebutuhan haji.

Berbagai barang di Arab Saudi yang menjadi cinderamata atau suvenir jemaah haji banyak made in China. Salah satu pabrik produsen barang-barang tersebut yang dikunjungi Kompas, Senin (7/11/2011), berpusat di Wuzhong, Ningxia.

Ningxia merupakan wilayah otonom di China. Wilayah ini banyak dihuni umat Islam yang berasal dari etnik Hui.

Menurut pemilik PT Wantini, Yang Faxiang alias Ishak (63), perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 itu memproduksi antara lain pakaian,peci, jilbab, termasuk juga produk dari sutra. "Karena saya muslim, maka saya ingin membuat barang-barang bagus untuk muslim," kata Faxiang, Senin.

Barang-produk itu diekspor ke Arab Saudi, terutama ke Madinah dan Mekkah, selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nilai ekspor barang-barang tersebut sekitar Rp 11 milyar per tahun. "Kami sudah menandatangani kerjasama perdagangan dengan pengusaha di Madinah, " ujarnya.

Salah seorang desainer produk-produk tersebut, Liu Guoxia alias Maryam menambahkan, agar barang-barang itu laku, dirinya mempelajari berbagai bentuk dan motif yang digunakan para haji di Arab Saudi. Dia pernah belajar desain di Thailand selatan. (M Subhan SD menulis dari Wuzhong, China)