Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu-menlu OKI Bahas Langkah Konkrit

Kompas.com - 29/06/2011, 09:11 WIB

ASTANA, KOMPAS.com — Keprihatinan atas kondisi dunia Islam mendorong Organisasi Negara-negara Islam  tergerak untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang masih menggelayuti negara-negara Islam. Kemakmuran umat Islam, akses pendidikan yang lebih luas, dan penguasaan sains dan teknologi menjadi isu yang perlu diselesaikan OKI.

Dalam pertemuan ke-38 menteri luar negeri anggota Organisasi Negara-negara Islam (OKI) hari kedua, Rabu (29/6/2011) di Astana, Kazakhstan, akan dibahas sejumlah langkah konkrit untuk mengatasi problem yang masih dihadapi umat saat ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M Natalegawa berharap negara anggota OKI dapat memanfaatkan potensi energi yang dimilikinya untuk membangunan kesejahteraan rakyatnya.

"Coba saja kalau dilihat potensi yang dimiliki semua anggota OKI, berapa besar kontribusinya untuk ketahanan energi. Saya kira punya sumbangan yang amat besar dan berarti bagi ketahanan energi dunia," ujarnya di sela-sela pertemuan ke-38 menteri luar negeri anggota OKI di Astana, Kazakhstan, Selasa (28/6/2011).

"Pada pertemuan OKI inilah diharapkan muncul kesadaran bersama untuk mewujudkan kemakmuran dengan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki negara anggota OKI," ujarnya.

Selain itu, Marty sepakat dengan ajakan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev untuk memberikan perhatian yang besar pada upaya menciptakan perdamaian, kemajuan, dan penguasaan sains dan teknologi.

Pertemuan ke-38 menteri luar negeri yang dibuka oleh Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev di Istana Kemerdekaan Kazakhstan, Selasa (28/6/2011), dan akan berlangsung hingga 30 Juni mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com