KOMPAS.com — Palestina mengaku optimistis dapat banyak pengakuan dari banyak pihak mulai bulan depan. Menteri Urusan Luar Negeri Palestina Reyadh al-Maliki seturut warta Xinhua pada Kamis (23/6/2011) mengemukakan hal itu.
"Tekanan untuk pengakuan Palestina sebagai negara makin membesar dan menjadi momentum. Kami akan terus-menerus mendapatkan pengakuan tersebut," katanya.
Menurut rencana, PBB akan melakukan persidangan pada September mendatang, terkait status Palestina. Israel menjadi penghalang untuk pengakuan tersebut. Sementara, Palestina menginginkan agar pascapengakuan, wilayahnya meliputi Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur yang diduduki Israel sejak 1967.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.