Lukisan Van Gogh Hilang dari Museum

KAIRO, KOMPAS.com — Kalau ada kejadian yang tidak enak, selalu mudah bagi penguasa untuk mencari kambing hitam. Menteri Kebudayaan Mesir menyalahkan petugas keamanan yang tidak kompeten atas hilangnya lukisan Van Gogh senilai 55 juta dollar AS dari sebuah museum di Kairo.

”Saya merasa seperti bekerja seorang diri dan saya sendirian berpikir bagaimana caranya mengatur berbagai acara kebudayaan,” kata Menteri Farouk Hosni kepada harian al-Masry al-Youm. ”Saya tidak dapat bekerja dengan pegawai yang tidak kompeten. Saya lelah dan tidak dapat tidur karena saya terbangun tengah malam hanya untuk mengkhawatirkan artefak dan museum,” ujarnya.

Lukisan Van Gogh dicuri dari Museum Mahmoud Khalil, salah satu museum yang memajang karya-karya seni abad ke-19 dan ke-20. Museum itu didirikan oleh politisi Mohammed Mahmoud Khalil yang meninggal pada tahun 1953. Koleksinya antara lain lukisan Gauguin, Monet, Manet and Renoir, juga pelukis impresionis Belanda Van Gogh.

Menurut penyelidikan awal, pencurian itu terjadi karena kekurangan petugas keamanan. Selain itu, hanya tujuh dari 43 kamera keamanan yang bekerja baik. Hosni, seorang pelukis abstrak, mengatakan, walaupun ada ribuan kamera, pencurian tetap dapat terjadi karena para petugas pun mengabaikan koleksi berharga tersebut. (Reuters/Joe)