Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Burkina Faso, Lima Tewas dan Ribuan Mengungsi

Kompas.com - 03/09/2009, 18:34 WIB

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com -  Lima orang tewas dan 150.000 lainnya kehilangan rumah di Burkina Faso, Rabu, ketika hujan deras mengakibatkan banjir di seluruh Afrika Barat. Di negara tetangganya Niger, sedikitnya dua orang tewas dan 20.000 lainnya hidup tanpa tempat penampungan karena hujan yang juga menyebabkan banjir besar di Senegal.

"Kami hanya bisa memberikan tempat penampungan bagi sekitar 110.000 orang tetapi yang lainnya mengungsi di tempat-tempat tetangga mereka," kata Perdana Menteri Burkina Faso, Tertius Zongo, kepada para wartawan setelah mengadakan pertemuan darurat kabinet. "Di sana sedikitnya 150.000 orang perlu dilayani," katanya.

Kelompok-kelompok bantuan di ibu kota Burkina Faso, Ouagadoudou, yang berpenduduk sekitar satu juta jiwa, mengatakan bahwa banjir telah mengantam jembatan-jembatan dan jalan-jalan, dan menyulitkan tugas mereka. "Jembatan-jembatan dan bendungan telah rusak, rumah sakit pusat di Ougadougou yang terletak dekat sebuah bendungan tergenang dan beberpaa pasien, termasuk sekitar 60 anak, diungsikan," kata juru bicara Palang Merah Belgia, Rosine Jourdain, melalui telepon di Burkina Faso.

"Satu pabrik tenaga listrik juga rusak sehingga saya pikir kami akan punya beberapa masalah pasokan listrik," lanjutnya.

Di Niger, ribuan orang kehilangan rumah akibat banjir di wilayah yang kaya uranium, Agadez, ketika rumah mereka roboh setelah air sungai Kora meluap. Sebuah sumber resmi mengatakan sedikitnya dua mayat ditemukan dan tiga orang lainnya hilang.

Ali Hamidou, seorang perajin dan penduduk Agadez mengatakan ini adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah Agadez. Musim hujan mulai dari Juni biasanya menyebabkan banjir fatal dan longsoran lumpur di Afrika Barat. Pada tahun 2007, sekitar 300 orang tewas dan lebih dari 800.000 lainnya sangat terkejut karena rumah, sawah dan infrastruktur yang ada hancur dilanda banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com