DAMASKUS, KOMPAS.com — Pertempuran sengit, Kamis (6/6/2013), masih berlangsung antara pasukan Pemerintah Suriah dan pasukan pemberontak di sepanjang perbatasan dengan Israel.
Pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas di zona demiliterisasi Golan membenarkan adanya baku tembak di sepanjang garis yang menghentikan baku tembak antara Israel dan Suriah sejak 1967 itu.
Sebelumnya dikabarkan pasukan pemberontak berhasil menguasai pintu perbatasan penting di dekat kota tua Quneitra di dataran tinggi Golan. Kini, pasukan Pemerintah Suriah tengah mencoba merebut kembali posisi strategis itu.
Perkembangan ini membuat Pemerintah Israel semakin khawatir kawasan yang labil itu jatuh ke tangan kelompok-kelompok militan yang ikut bertempur melawan rezim Bashar al-Assad di Suriah.
Israel khawatir, Golan yang mereka kuasai sejak 1967 akan menjadi pintu masuk serangan-serangan militan ke wilayah negeri Yahudi itu dari arah Suriah.
Pada Mei lalu, militer Israel memperingatkan Presiden Assad akan konsekuensi yang dihadapi Suriah jika kembali menyerang wilayah Israel di dekat perbatasan dengan Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.