Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasmin Meninggal Menjelang Sampai Hotel Transit

Kompas.com - 23/11/2012, 18:33 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com - Rasmin Sumoleles bin Sumoleles pemilik paspor bernomer A0702747 dari kelompok terbang SOC-74 embarkasi Solo meninggal di bus menjelang sampai hotel transit di Jeddah karena gangguan pernafasan.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Jeddah Ananto Prasetya di Jeddah, Jumat, mengatakan Rasmin wafat pada Rabu (21/11/2012) pukul 21.00 waktu Saudi, di Matargadim (bandara lama) Jeddah menjelang tiba hotel transit Norcom.

"Bus berhenti di Matargadim, dekat Balai PengobatanHaji Indonesia (BPHI) Jeddah di Madinatulhujja, tetapi Rasmin keburu wafat," kata Ananto, Jumat (23/11/2012).

Kelompok terbang SOC-74 berasal dari Madinah dan transit di Jeddah sehari sebelum terbang ke Solo. Hingga hari ke-64 terdapat 412 anggota jamaah yang wafat, 238 diantaranya pria dab 174 wanita.

Jika dibandingkan tahun lalu, maka pada hari ke-64 terdapat 490 anggota jamaah yang wafat, sedangkan tahun 2010 terdapat 422 anggota yang wafat.

Pada tahun lalu Indonesia memberangkatkan 221.000 anggota jamaah yang berhaji, sedangkan pada 2010 jumlahnya sama dengan tahun ini, yakni 211.000.

Sementara dari segi usia, masih jamaah wafat masih didominasi diatas 60 terdapat 268 anggota jamaah, 50-59 terdapat 107, 40-49 terdapat 35 dan kurang dari 40 hanya dua anggota jamaah yang wafat.

Dari segi lokasi, terdapat 324 anggota jamaah yang wafat di Makkah, 42 di Madinah, 25 di Mina, sembilan di Jeddah, enam di perjalanan dan enam lagi di Arafah.

Dari segi tempat, terdapat 135 anggota jamaah yang wafat di BPHI, 115 di pemondokan, 101 di rumah sakit di Arab Saudi, 27 di perjalanan, 17 di Sektor BPHI, 12 di masjid, empat di bandara dan satu di pesawat.

Penyebab terbesar anggota jamaah wafat adalah penyakit sistem sirkulasi (239), sistem pernafasan (113), infeksi dan parasit (35), endokrin nutrisi (11), sistem pencernaan (6), sistem syaraf (3), penyakit darah dan organ pembuluh darah (2), trauma, keracunan dan akibat eksternal (2) dan pemeriksaan klinik (1).

Hingga kini masih terdapat tujuh anggota jamaah yang dirawat di BPHI Jeddah dan tiga dirawat di RS King Fahd dan satu di RS Malik Abdul Azis.

Di Rumah Sakit King Fahd terdapat tiga jamaah Indonesia yang sedang dirawat, yakni Saeran bin Suwardi (59) anggota keloter SOC-46 embarkasi Solo yang dirawat karena gangguan saluran kencing, Sulani Ahmad Kasbi (58) anggota keloter MES-18 Medan dirawat karena menderita kencing manis dan Supiatun Sirin Tulabi dari keloter SOC-69 Solo dirawat karena gangguan pernafasan.

Sementara Hafsah binti Hamzah (63) anggota keloter LOP-12 Mataram dirawat di Rumah Sakit Malik Abdul Azis karena gangguan pernafasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com