Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Ancam Kembali Serang Pulau Perbatasan

Kompas.com - 22/11/2012, 16:46 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com — Korea Utara mengancam akan mengulangi serangan artileri ke pulau perbatasan dengan Korea Selatan seperti yang dilakukan pada tahun 2010. Ancaman itu dikeluarkan terkait persiapan Korea Selatan memperingati dua tahun serangan yang menewaskan empat orang itu, Jumat (23/11/2012).

Pemerintah Korea Selatan berencana menggelar sejumlah ajang dalam beberapa hari ke depan di Pulau Yeonpyeong yang terletak di wilayah sengketa di perbatasan dengan Korea Utara (Korut)  di Laut Kuning. Salah satu agenda yang akan digelar adalah latihan militer di kawasan tersebut.

"Peringatan di Pulau Yeonpyeong akan memicu kehancuran pulau itu untuk kedua kalinya," demikian pernyataan seorang juru bicara militer Korut, seperti dikutip kantor berita KCNA.

Juru bicara militer ini menambahkan, rencana peringatan insiden penembakan Pulau Yeonpyeong akan mengundang kecaman.

Satu-satunya penyesalan yang dirasakan Korut, kata dia, adalah tidak menggunakan kesempatan dua tahun lalu untuk mengirim seluruh Pulau Yeonpyeong ke dasar laut.

Pada 23 November 2010, tembakan artileri Korut ke Pulau Yeonpyeong menewaskan dua anggota Pasukan Marinir Korea Selatan dan dua warga sipil dalam insiden paling serius sejak akhir Perang Korea 1953.

Saat itu, Pemerintah Korut mengatakan, serangan itu merupakan respons atas latihan militer Korea Selatan yang menggunakan peluru tajam yang jatuh di perairan wilayah Korut.

Pasukan Korea Selatan langsung membalas dengan tembakan kanon dan pemerintah menggelar pertemuan di ruang kendali perang di bawah tanah. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran insiden itu bisa memicu sebuah konflik militer berskala besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com