Hanyut di Laut 4 Bulan, Nelayan Selamat

MAJURO, KOMPAS.com - Nelayan asal Kiribati, sebuah kepulauan di Pasifik ini pasti sangat mujur atau memang sangat tangguh.

Bagaimana tidak, nelayan bernama Toakai Teitoi yang telah hanyut di lautan Pasifik selama empat bulan ditemukan selamat, Jumat (14/9/2012).

Teitoi ditemukan di atas perahu 15 meternya pada 11 September lalu oleh kapal nelayan dari Kepulauan Marshall.

Tak hanya selamat, permintaan pertama yang diajukan Teitoi kepada kru kapal penyelamatnya adalah sebatang rokok.

"Saat kru menaikkannya ke atas kapal dan menanyakan apa yang dia inginkan, yang pertama kali dimintanya adalah sebatang rokok," kata salah satu awak kapal nelayan, Ali Ezekiah melalui radio di kapal nelayan Marshalls 203.

Kapal nelayan yang menolong Teitoi kini tengah dalam perjalanan ke Majuro, Kepulauan Marshalls dan dijadwalkan tiba di sana pada akhir pekan ini.

Kepala kru kapal Marshall 203, Teitoi mengatakan kapalnya mengalami kerusakan mesin dan dia bisa selamat hanya dengan memakan ikan dan minum air hujan.

Kondisi Teitori dikabarkan dalam keadaan sehat. Namun rekannya yang ikut berlayar bersamanya dari atol Maiana pada 28 Mei lalu, meninggal dunia.

"Dia meninggal 4 Juli lalu," kata Teitoi sedih.

Rekor hanyut di lautan diyakini dipegang dua nelayan asak Kiribati yang terombang-ambing di lautan selama 177 hari sebelum akhirnya terdampar di Samoa pada 1992 lalu.