Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandum Modern Racun yang Sempurna

Kompas.com - 05/09/2012, 09:21 WIB
Simon Saragih

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Gandum modern adalah makanan yang tak ubahnya racun yang sempurna dan kronis. Demikian dikatakan seorang dokter kardiologis, Dr William Davis, Selasa (4/9/2012), kepada televisi CBS, Amerika Serikat.

Dia diwawancarai televisi itu terkait dengan gandum modern. Tayangan wawancara itu bisa dilihat di http://www.cbsnews.com/8301-505269_162-57505149/modern-wheat-a-perfect-chronic-poison-doctor-says/?tag=pop;stories. [http://www.cbsnews.com/8301-505269_162-57505149/modern-wheat-a-perfect-chronic-poison-doctor-says/?tag=pop;stories]

Dikatakan, gandum sekarang ini berbeda dengan gandum tradisional. Gandum modern adalah hasil dari rekayasa teknologi pangan tahun 1960-1970-an yang menghasilkan benih yang membuat gandum berubah menjadi racun sempurna. Alasannya, di dalam gandum modern sekarang terdapat gladin, sejenis opium yang tidak banyak konsumen tahu. Gandum sekarang kurang mengandung protein gluten. Persoalan dengan gladin ini adalah dampaknya kepada otak yang membuat orang seperti kecanduan makan. "Saya bisa katakan bahwa 90 persen gandum modern bukan gandum yang benar," kata Dr Davis.

Dia menyarankan warga sebaiknya mengonsumsi minyak zaitun, sayuran, daging, alpukat, atau jenis makanan yang tidak bisa dimodifikasi oleh pengusaha yang bergerak di bidang agribisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com