Iran Tarik Gugatan jika Rusia Kirim Rudal

MOSKWA, KOMPAS.com - Iran akan tarik gugatannya sebesar empat miliar dolar AS kepada Rusia jika negara itu mengirim peluru kendali (rudal) sistem pertahanan udara S-300, kata Duta Besar Iran untuk Rusia, Mahmud Reza Sajjadi, Rabu (1/8).

Iran menuntut perusahaan senjata milik negara, Rosoboronexport, di Pengadilan Arbitrase Internasional di Jenewa pada April 2012. Dubes Mahmud mengatakan kepada harian Izvestia bahwa Iran meminta penggantian sebesar 900 juta dolar AS atas kegagalan Rusia mengirim sistem pertahanan tersebut. Namun pengadilan menambah tiga miliar dolar AS sebagai kompensasi.

Mahmud berharap Iran dan Badan Federal Rusia bidang Kerjasama Teknis Militer akan melanjutkan perundingan dalam menyelesaikan masalah itu. Rusia telah berupaya untuk membujuk Iran menarik gugatannya tetapi Iran menolak dengan berbagai cara.

Gugatan diluncurkan enam bulan setelah Presiden Dmitry Medvedev menandatangani pemutusan kontrak yang selaras dengan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1929 yang melarang pasokan senjata konvensional, termasuk rudal dan sistem pertahanan, tank, helikopter serbu, pesawat tempur dan kapal laut bagi Iran. Namun Teheran bersikeras bahwa sistem rudal darat ke udara S-300 tidak terkena sanksi PBB tersebut.