KOMPAS.com - Spanyol menggertak Suriah dengan mengatakan bakal menarik duta besarnya dari Damaskus. Namun, untuk sampai pada keputusan itu, Madrid masih menunggu menunggu pertemuan dengan Uni Eropa.
Warta AP dan AFP pada Selasa (6/3/2012), menunjukkan Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo mengatakan akan menarik dubesnya hari ini. "Keputusan final menanti pertemuan pejabat senior Uni Eropa di Brussels," katanya.
Margallo memberikan catatan, kebijakan Spanyol berangkat dari makin maraknya kekerasan pemerintah rezim Bashar al-Assad terhadap oposisi.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Swiss, dan Kanada sudah menutup kedubes masing-masing dengan alasan serupa.