Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Bom, Polisi Bangkok Tahan Dua Warga Iran

Kompas.com - 14/02/2012, 21:15 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Bangkok, Thailand menahan dua warga negara Iran yang diduga terlibat pengeboman, Selasa (14/2/2012). Tiga bom meledak di sekitar Kota Bangkok hari ini dan melukai lima orang.

Komandan Polisi Winai Thongsong, seperti dilansir AP, mengatakan petugas imigrasi menahan seorang warga Iran di Bandara Internasional Bangkok, Selasa malam. Pria tersebut ditangkap saat akan terbang ke Malaysia. Pihak berwenang tengah menginterogasi pria tersebut. Namun, belum dipastikan apakah ia terlibat dalam aksi pengeboman tersebut atau tidak.

Sebelumnya, polisi menahan seorang pria yang terluka parah di lokasi salah satu ledakan. Ia hendak melemparkan bom ke arah polisi, namun lebih dulu meledak dan mengenai kakinya. Polisi menemukan identitas warga negara Iran pada pria tersebut.

Seperti dilaporkan sebelumnya, ledakan pertama terjadi di sebuah rumah di Sukhumvit, wilayah timur Ibu KotaThailand tersebut. Polisi memburu tiga orang yang mencoba kabur dari rumah tersebut. Saat terjadi pengejaran, salah satu melontarkan bahan peladak ke taksi yang menolak berhenti. Ia kemudian melemparkan peledak kedua ke arah polisi namun malah meledak lebih dulu dan mengenainya.

Ledakan beruntun di Bangkok terjadi satu hari setelah peledakan sebuah mobil diplomatik Israel di New Delhi, India dan teror di Georgia. Israel menuduh Iran sebagai dalang di balik teror tersebut. Namun, belum ada konfirmasi apakah bom di Bangkok terkait dengan bom di New Delhi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com